Senin, 27 Juni 2016

Buat Paspor Mudah !



Hai gan. Buat kamu yang berencana keluar negeri, pastinya tau dong kalo kamu butuh paspor. Maklumlah keluar Indonesia kan udah terhitung keluar negeri. Kecuali jika  negeri-negeri muslim bersatu, kita gak akan butuh paspor lagi, karena masih satu negara. Tapi karena sekarang dunia muslim tersekat-sekat oleh batas kebangsaan dan negara, paspor jadi barang wajib kamu miliki untuk berpetualang keluar Indonesia. Karena Rin suka sejarah, Rin punya mimpi keliling dunia mempelajari sejarah dunia islam. Sebagai langkah awal, Rin pengen buat paspor sebagai bukti kesungguhan Rin mewujudkan mimpi. Yah, walau belum pasti juga bakal keluar negeri atau nggak. Rin kali ini mau berbagi cerita pembuatan paspor di Makassar.

Tempat Pembuatan Paspor

Pertama dan yang paling penting adalah cari tahu dulu dimana tempat pembuatan paspor yang terdekat dari tempat kamu. Rin nge-googling dan akhirnya ‘taraaa’, dapat deh. Ternyata paspor dibuat di kantor imigrasi kelas I Makassar yang beralamat di jalan perintis kemerdekaan Km 13, RT/RW 02/07, Kel Kapasa, Kec Tamalanrea, Kec Makassar, Sulsel, 90243. Sekitar 3 km dari UNHAS ke arah Maros. Kantornya ada di sebelah kiri. Menemukannya mudah kok.

Sesampainya di kanim kelas I Makassar, pegawainya nanya Rin tinggal dimana. Rin jawab di Sungguminasa.  Pegawai itu bilang kalo untuk mengurus paspor juga sudah bisa di kantor imigrasi baru yang ada di jalan Sultan Alauddin, tepatnya di belakang Mc Donald. Lebih dekat dari Sungguminasa. Yah, karena Rin udah terlanjur disini jadi Rin ngurus paspornya di kanim ini. Jauh sih, ini udah masuk wilayah daya’.

Biaya Pembuatan Paspor dengan atau tanpa Calo

Untuk pembuatan paspor biasa 48 halaman dikenai biaya Rp300.000,- plus biaya teknologi biometrik Rp55.000,- dan biaya bank Rp5.000,-, jadi totalnya adalah Rp360.000,- yang dibayarkan di BNI.
Pengurusan paspor sebenarnya mudah. Tapi banyak juga yang memakai jasa calo. Tentu dengan biaya yang lebih. Jika menggunakan jasa calo, biaya pembuatan paspor bisa mencapai Rp500 ribu – Rp 600 ribu. Saran Rin sih, ngurus sendiri saja jika kamu masih muda. Itung-itung buat belajar juga ngurus paspor. Jadi besok-besok ada keluarga yang ingin buat paspor, kamu bisa bantu deh. In Sya Allah, membantu orang lain itu berpahala.

Dokumen yang disiapkan

Pastikan kamu menyiapkan dokumen di bawah ini:
  1. Foto copy KTP  (harus foto copy di tengah-tengah kertas A4, jika tidak akan ditolak petugas)
  2. Foto copy KK
  3. Foto copy akta Kelahiran / ijazah
  4. Foto copy akta nikah (bagi yang sudah nikah)
  5. Foto copy Paspor lama jika sudah pernah membuat sebelumnya (termasuk bagian ENDORSEMENT)
  6. Bawa dokumen aslinya saat datang ke kantor imigrasi.
 Sedangkan untuk anak dibawah umur 17 tahun, dokumen yang disiapkan adalah :
  1. Foto copy KTP kedua orang tua
  2. Foto copy paspor kedua orang tua
  3. Foto copy akta kelahiran
  4. Foto copy KK
  5. Foto copy akta nikah orang tua
  6. Bawa dokumen aslinya saat datang ke kantor imigrasi.
Proses Pembuatan Paspor

Proses pembuatan paspor ada 2 cara, offline dan online. Rin sarankan untuk pembuatan paspor online. Karena pembuatan paspor offline biasanya full antriannya. Selain itu untuk menghindari kehabisan nomor antrian untuk pendaftar offline, daftarlah secara online, antriannya juga lebih sedikit. Berikut ini Rin akan share tentang proses pembuatan paspor via online. Untuk prosedur offline, Rin minta maaf tidak bisa nge share tentang itu, karena Rin juga kurang tau prosedurnya.

Proses Pembuatan Paspor Sistem Online
  1. Buka laman https://ipass.imigrasi.go.id
  2. Klik pra permohonan personal dan isilah data-data yang diminta. Pembuatan paspor via online lebih mudah sekarang karena tanpa perlu mengunggah dokumen-dokumen kamu. Pastikan email yang kamu masukkan adalah email aktif.
  3. Setelah mengisi data-data. Kamu akan mendapatkan email dari SPRI dan lampiran tanda bukti pra permohonan. Unduh dan cetak tanda bukti pra permohonan itu lalu bawa ke BNI.
  4. Ketika di BNI, tak perlu mengisi formulir apapun. Cukup tanda bukti pra permohonan dan uang biaya paspor. Setelah kamu bayar, kamu akan dapat resi pembayaran paspor yang harus kamu bawa ke kanim nantinya bersama dengan dokumen-dokumenmu.
  5. Setelah bayar, buka kembali email dari SPRI sebelumnya dan klik LANJUT atau alamat link yang tertera. Tentukan tempat dan hari pengambilan foto dan sidik jari.
  6. Kamu akan dapat email lagi dari SPRI dan lampiran tanda bukti permohonan dan formulir yang harus kamu isi. Unduh dan cetak, lampirkan ke dalam dokumen-dokumenmu.
  7. Datanglah ke tempat dan pada hari yang ditentukan antara pukul 08:00-10:00. Bawa seluruh dokumen bersama resi pembayaran dan juga formulir yang telah diisi. Jangan berpakaian/kerudung/baju putih.  Berpakaianlah yang rapi dan sopan.
  8. Saat datang ke kanim kelas I Makassar, ambil nomor antrian di pak satpam. Jangan lupa sebutkan untuk antrian online. Tunggu hingga nomor kamu disebut dan bawa seluruh dokumen itu ke pegawai yang memanggil nomormu. Dokumen asli langsung dikembalikan padamu.
  9. Kamu akan mendapat map berisi dokumenmu tadi beserta nomor antrian untuk foto dan wawancara. Kamu harus nunggu antrian lagi untuk foto dan wawancara.
  10. Setelah foto dan wawancara kamu akan dapat cap berupa tanggal dan waktu pengambilan paspor. Biasanya 3-4 hari kerja setelah pengambilan foto.
  11. Datanglah ke kanim pada hari dan jam yang ditentukan, ambil antrian untuk pengambilan paspor, tunggu hingga nomor antrian kamu. Setelah itu dapat deh paspor kamu.
Gimana mudah kan  ?! Jadi cukup datang dua kali aja ke kanim, pertama buat foto, kedua ngambil paspor jadi. Mau buat paspor? Ayo ! Selamat menjalani prosesnya !

Catatan :
Harga diatas adalah harga paspor dibulan Januari 2016, karena Rin ngurus paspor di bulan itu. Prosedurnya juga kadang berubah. Jadi cek dulu di laman SPRI prosedur pembuatan paspor sebelum mulai membuatnya.