"kau tau berita
tentang Palestina hari ini?" tanya teman sekamarku yang merupakan gadis
Palestina yang juga sedang menempuh pendidikan masternya di kampus yang sama.
Aku langsung bergegas mencari berita di internet dan terkejut mendengar pidato
Trump dan juga bagaimana pernyataan penguasa-penguasa muslim yang tidak terima
Yerussalem sebagai ibu kota Israel. Aku membacakan beberapa kalimat dari berita
media daring dan ia tersenyum kecut. "Para penguasa Arab dan negeri-negeri muslim
lainnya mungkin menyatakan ketidaksetujuannya atau bahkan kemarahan atas
keputusan tersebut di depan media, tapi dibelakang mereka akan mengucapkan
selamat pada Israel dan US. Yang mereka ucapkan di media hanyalah kebohongan untuk
menenangkan kaum muslim lainnya di seluruh dunia. Mereka tidak pernah berpihak
dan tidak peduli pada Palestina kecuali hanya sedikit. Aku mendapat kabar bahwa
besok akan ada Intifada, semuanya akan keluar untuk melakukan perlawanan, walau
kami tak memiliki senjata apapun, setidaknya hanya itulah yang bisa kami
lakukan", paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar